Untuk hobies yang masih awam dengan murai batu, tentu sangat diperlukan
pengetahuan tentang cara membedakan murai batu jantan dan murai
batu betina, entah pada saat murai batu tersebut masih berusia trotol
maupun sudah menjadi bakalan yang mau menginjak dewasa. Bagi sebagian
orang, cara membedakan murai batu jantan dan betina sangatlah mudah,
namun sebagian lain, menganggap bahwa hal tersebut sangat sulit
mengingat ciri-ciri murai batu jantan dan murai betina hampir mirip.
Sayangnya, prosentase hobies yang memiliki kesulitan untuk membedakan
trotol murai batu cewek atau cowok lebih banyak ketimbang yang sudah
fasih.
Namun demikian, berdasar dari berbagai sumber yang ada di internet, ada sedikit titik cerah bagaiman cara membedakan murai batu jantan dan betina. Dan berikut di bawah ini ciri-ciri yang cukup signifikan untuk membedakan murai jantan dan betina.
1. Ciri-ciri Murai Batu jantan :
- Bertubuh besar
- Memiliki warna bulu tegas yang hitam pekat pada bagian kepala dan punggung serta memiliki dada yang berwarna kecoklatan atau merah tua.
- Panjang ekor Murai Batu jantan biasanya lebih dari 17 cm.
- Pada saat berkicau, Murai Batu jantan mempunyai variasi yang cukup banyak dan tidak monoton, selain itu, volumenya sangatlah keras.
2. Ciri-ciri Murai Batu betina :
- Ukuran tubuhnya cukup kecil
- Memiliki warna bulu yang sedikit pudar hampir keabu-abuan dan tidak setajam Murai batu jantan. Namun, ada beberapa kasus dimana Murai Batu betina memiliki warna yang identik dengan jantan.
- Panjang ekor Murai Batu betina lebih pendek dari Murai jantan, panjangnya kurang lebih 10 s/d 15 cm, meskipun dalam beberapa kasus ada yang lebih panjang.
- Suara yang dimiliki Murai betina lebih kecil dan tipis dan tidak variatis, bahkan terkadang hanya ngeban-ngeban saja.
Mungkin ciri-ciri murai batu betina dan jantan diatas bisa digunakan sebagai pedoman dalam memilih Murai Batu trotolan ataupun bakalan meskipun informasinya masih belum lengkap.
Jika ada masukan atau info terbaru tentang cara membedakan murai batu jantan dan betina, posting ini akan secepatnya diperbarui. Selamat berburu murai batu!!
Namun demikian, berdasar dari berbagai sumber yang ada di internet, ada sedikit titik cerah bagaiman cara membedakan murai batu jantan dan betina. Dan berikut di bawah ini ciri-ciri yang cukup signifikan untuk membedakan murai jantan dan betina.
1. Ciri-ciri Murai Batu jantan :
- Bertubuh besar
- Memiliki warna bulu tegas yang hitam pekat pada bagian kepala dan punggung serta memiliki dada yang berwarna kecoklatan atau merah tua.
- Panjang ekor Murai Batu jantan biasanya lebih dari 17 cm.
- Pada saat berkicau, Murai Batu jantan mempunyai variasi yang cukup banyak dan tidak monoton, selain itu, volumenya sangatlah keras.
2. Ciri-ciri Murai Batu betina :
- Ukuran tubuhnya cukup kecil
- Memiliki warna bulu yang sedikit pudar hampir keabu-abuan dan tidak setajam Murai batu jantan. Namun, ada beberapa kasus dimana Murai Batu betina memiliki warna yang identik dengan jantan.
- Panjang ekor Murai Batu betina lebih pendek dari Murai jantan, panjangnya kurang lebih 10 s/d 15 cm, meskipun dalam beberapa kasus ada yang lebih panjang.
- Suara yang dimiliki Murai betina lebih kecil dan tipis dan tidak variatis, bahkan terkadang hanya ngeban-ngeban saja.
Mungkin ciri-ciri murai batu betina dan jantan diatas bisa digunakan sebagai pedoman dalam memilih Murai Batu trotolan ataupun bakalan meskipun informasinya masih belum lengkap.
Jika ada masukan atau info terbaru tentang cara membedakan murai batu jantan dan betina, posting ini akan secepatnya diperbarui. Selamat berburu murai batu!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar