1. Memilih Anakan Kacer & Membedakan AK Jantan – Betina
Untuk
mendapatkan AK yang berkelamin jantan, ada beberapa kriteria yang bisa
dijadikan patokan. Pertama, pilihlah AK yang matanya besar dan menonjol.
Patokan kedua adalah dengan mengamati cara AK berdiri. Pilih yang berdiri
dengan tegak. Ketiga, carilah AK yang bentuk paruhnya tebal dan lancip seperti
bentuk buah belimbing (AK seperti ini diyakini mempunyai suara yang keras).
Keempat, sebaiknya cari body AK yang bentuknya panjang. dan bentuk kepala datar
(papak). Kelima, warna bulu. AK yang berkelamin jantan diyakini mempunyai warna
yang lebih tegas dan gelap dibanding warna bulu pada betina. Terakhir, kalau
kita sudah terbiasa melihat dan membandingkan AK jantan dengan AK betina, maka
akan terlihat dengan jelas bahwa body AK betina cenderung bulat (dari bagian
antara leher dengan dada hingga perut membentuk huruf “C”) sedangkan AK jantan
lebih rata. Satu hal lagi berdasarkan pengalaman saya, carilah AK yang warna
bulu putih dikedua pipinya lebih sedikit. AK seperti ini biasanya mental
tempurnya lebih bagus. Semua criteria diatas hanya berlaku untuk AK yang belum
bunyi, baik ngeriwik maupun ngeplong.
2. Tips Dasar Perawatan Burung
Bagi
yang sering online di web www.kicaumania.org tentu tidak asing dengan
pertanyaan berikut jika ada burung rekannya yang moncer di arena lomba, “share
dong perawatannya”. Lantas rekan yang burungnya moncer pun membeberkan
“rahasia” perawatan burungnya hingga bisa berjaya di arena lomba. Syukur kalau
ada yang menjelaskannya secara detail. Yang sering terjadi adalah jawaban
klasik berupa mandi, jemur dan pemberian EF (Extra Fooding) secara teratur.
Pertanyaannya, apakah dengan dibongkarnya rahasia perawatan sang juara lantas burung kita bisa ikut-ikutan moncer jika rahasia tersebut diterapkan ke “jagoan” kita? Jawabannya bisa ya bisa tidak. Mengapa demikian? Jawabannya adalah setiap burung mempunyai karakter, suara, gaya, dan tingkat kecerdasan yang berbeda. Sepertinya hampir semua penghobi burung sudah mengetahui akan hal tersebut. Lantas, kira-kira perawatan seperti apa yang cocok untuk jagoan kita supaya bisa moncer dilapangan ? Faktor apa saja yang menjadi penentu? Sedikit tips berikut mungkin bisa berguna dalam memelihara burung sehingga diharapkan kita memiliki dasar dalam merawat “jagoan” kita.
3. Tips Bila Kacer Anda Terlalu
Birahi
Menurut
para pakar Burung Kacer bahwa Kacer yang terlalu birahi akan mengurangi
penampilannya ketika di lomba. Ciri-ciri Kacer yang terlalu birahi yaitu sering
bergerak ke samping sangkar sambil mematuki sangkar atau biasanya bertingkah
tapi tidak mengoceh sama sekali.Pada burung Kacer yang terlalu birahi jangan
diberikan extra fooding jangkrik karena pemberian kroto saja sudah dirasakan
cukup. Kroto banyak mengandung protein atau zat yang meningkatkan hormon
progesteron dan estrogen yaitu hormon dalam tubuh yang mampu memacu birahi
burung tersebut.
Tips
untuk mengurangi birahi pada Kacer kesayangan Anda yaitu dengan merubah pola
perawatan terutama dalam hal pemberian pakan.
Cobalah
tips ini : Mulai hari senin sampai dengan hari jum’at berilah voer yang
berkualitas merk boleh apa saja. Kemudian menjelang lomba berika menu khusus
yaitu kroto. Jika penampilannya masih tetap membandel cukup dibalik saja yaitu
: senin hingga jum’at berikan kroto secukupnya kemudian menjelang lomba atau
latihan berilah voer berkualitas. Biasanya cara ini cukup manjur dan sudah
banyak terbukti oleh para mania kacer.
Dalam
kasus seperti ini proses penjemuran tidak terlalu berpengaruh. Jadi untuk penjemuran
waktunya biasa saja (tetap)
Mudah-mudahan
bermanfaat dan dapat menjadi masukan untuk Anda khususnya kicau mania yang
memiliki burung Kacer.
4. Mempersiapkan Kacer Untuk Lomba
Disamping
pemberian pakan utama dan pakan tambahan seperti Voer dan Extra Fooding(jangkrik,ulat
hongkong,ulat bambu), pemberian multivitamin dan mineral juga sangat penting.
Vitamin dan mineral dibutuhkan dalam skala sangat kecil sekali, tetapi apabila
kebutuhan akan hal ini tidak terpenuhi, akan berakibat fatal; Misalnya: gampang
terserang penyakit, kelumpuhan, sakit yang berkepanjangan dan menyebabkan
kelainan yang menyimpang.
Pilihlah
multivitamin dan mineral yang memang sudah di format dan dikemas khusus untuk
burung. Berikan dosisnya secara tepat dan bijaksana kepada burung secara rutin
pada setiap interval waktu tertentu.
Kita
sering mendengar istilah “stelan” dalam pola perawatan dan pakan burung
berkicau, stelan disini bisa kita analogikan seperti kita meng-adjust
karburator sepeda motor milik kita. Agar karburator sepeda motor tersebut dapat
berfungsi secara optimal, diperlukan pasokan bensin, pengapian pada busi dan
udara pada ruang bakar yang seimbang.
Apabila
stelan ketiga unsur tadi bisa tepat dan seimbang, maka karburator tersebut akan
bekerja secara optimal. Kembali kedunia burung berkicau, kita bisa
mengibaratkan pakan utama dan extra fooding (EF) adalah bensin, mandi adalah
udara dan pengapiannya adalah jemur dan pengumbaran. Maka dari itu, kenali dan
pahamilah tipe karburator (burung milik anda) agar bisa menyetelnya menjadi
optimal dengan mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar