Anda
pasti sangat paham, BURUNG JAWARA bagi penggemar kicauan hanya ada
dua. Pertama, jawara untuk berkicau. Kedua, jawara untuk beranak-pinak.
Titik, tidak ada koma.
Jawara berkicau artinya burung gacor, selalu berkicau, tak peduli di
arena lomba ataupun di rumah. Jawara untuk beranak pinak berarti selalu
bereproduksi dengan baik. Menghasilkan anakan banyak, menghasilkan
uang.
Tahukah Anda bahwa burung Anda pun bisa seperti itu? Itu tentunya
kalau Anda memahami dan mau melakukan hal utama yang dibutuhkan burung.
Apa? Kuncinya hanya satu: burung harus sehat.
Tidak perlu dicari-cari alasan mengapa burung Anda tidak juga bunyi
sehabis mabung, mabung tidak juga tuntas, macet setelah tarung,
berhenti bertelor atau bertelor hanya satu, atau bertelor tiga tetapi
tidak pernah menetas dan segudang alasan lain.
Jika burung Anda seperti itu, maka semua itu hanya menandakan satu hal: BURUNG ANDA TIDAK SEHAT!!
Ya, kembali lagi ingatlah satu prinsip dalam memahami burung: “Burung sehat pasti gacor, burung sehat pasti bereproduksi”.
SEHAT ITU SEPERTI APA?
Sehat itu ada dua. Sehat mental dan sehat fisik. Burung yang mentalnya
drop, pasti macet atau kalau bunyi sangat-sangat tidak memuaskan. Itu
sama juga dengan burung yang tidak sehat secara fisik. Pasti bermasalah
sebagai kicauan dan juga bermasalah di kandang penangkaran.
Agar burung Anda sehat mental, jauhkan dari hal-hal yang membuat dia
tertekan. Misalnya perilaku kasar pemelihara, burung lain yang lebih
superior, dan predator bagi burung di sekeliling rumah, misalnya
kucing, anjing dan juga tikus.
Agar burung Anda sehat fisik, hilangkan segala gangguan dan ancamannya.
- Pertama, peralatan pemeliharaan. Pastikan tidak ada bagian runcing, tajam dan sebagainya yang memungkinkan burung Anda terluka.
- Kedua, basmi segala parasit, mikroba dan virus yang mengganggu kehidupannya.
- Ketiga, cukupi kebutuhan nutrisinya.
Hendaknya Anda ingat, bahwa gangguan dan ancaman segala macam mahkluk kecil tetapi berbahaya itu serta kekurangan nutrisi, tidak selalu kasat mata tanda-tanda kehadirannya.
Bisa jadi burung Anda terlihat mulus, juga gacor. Tetapi tiba-tiba
saja sering berhenti bunyi secara mendadak. Anis merah misalnya,
tiba-tiba saja berhenti teler alias oncling atau mletik, cucak ijo
tidak njegrik bin jambul, atau kacer mbagong melulu alias nguda laut
forever.
Anis merah mletik alias oncling, besar kemungkinan dia meraskan gatal
akibat ada kutu di dalam kantung udara. Kutu di dalam kantung udara?
Ya, ketahuilah itu adalah air sac mite atau tungau kantung udara.
Makhluk ini kalau berkembang biak masuk di lapisan bawah kulit dan
utamanya di kantung udara burung. Kutu ini perlu dibedakan dengan kutu
yang meloncat seperti caplak atau kutu yang merambat seperti gurem.
Beda sekali.
Kutu ini, atau lebih tepatnya tungau, hanya bisa mati
kalau Anda memutus rantai kehidupannya dengan memberikan pembasmian
sistemik menyeluruh (dari luar seperti semprot, dari pencernaan melalui
makanan atau minuman dan dari kulit dengan pengolesan di sekitar
kantung udara).
Kalau cucak ijo yang seharusnya jegrik atau menjambul dan ngentrok,
kok cuma tampil biasa atau bahkan tidak bunyi, mengapa? Itu kemungkinan
besar dia kekurangan vitamin dan mineral, tetapi bisa juga karena
gangguan parasit seperti halnya air sac mite dan juga cacing.
Artinya, sebanyak apapun Anda memberi extra fooding, percuma saja kalau
di dalam tubuh burung terdapat banyak parasit yang menggerogoti sari
makanan dan juga darah burung.
Nah kalau kacer mbagong bagaimana? Ini sebuah rahasia yang barangkali
perlu Anda ketahui. Kacer mbagong alias nguda laut sebenarnya adalah
burung dengan “nafsu besar tenaga kurang”.
Jangan Anda bilang bahwa kacer Anda kecukupan vitamin, mineral,
karbohidrat dan sebagainya kalau Anda hanya memberinya voer plus
jangkrik atau kroto. Selain kandungan nutrisi dari pakan itu
kemungkinan kurang atau tidak lengkap, bisa jadi semuanya diserobot
oleh parasit dan kutu, caplak maupun tungau/air sac mite.
Ceritanya tentu tidak sampai di anis merah, cucak ijo atau kacer. Semua burung yang bermasalah, semuanya bersumber dari mata air yang sama: kesehatan dan kecukupan nutrisi.
Begitu juga dengan burung di penangkaran. Semua problem seperti tidak
juga kawin meski kelihatan berjodoh, tidak juga bertelor meski sudah
kawin, sedikit prosentase keberhasilan penetasannya, piyikan mati
sebelum berkembang dan sebagainya dan sebagainya. Sumbernya hanya satu:
tidak sehat, tidak peduli sesegar apapun kelihatannya burung Anda atau
segacor apapun suaranya.
Kalau burung yang terlihat sehat saja sebenarnya banyak sekali menerima gangguan, apalagi burung yang terlihat tidak fit. Pasti dia gangguannya banyak. Bisa jadi dia mendapat gangguan dari segala arah yang tidak Anda sadari. Pertama dari lingkungan yang tidak ramah, kedua dari parasit yang menggerogoti sari makanan dan darahnya, ketiga karena kekurangan nutrisi.
Kasus itulah yang biasanya menimpa burung mabung tidak tuntas atau
mabung tidak selesai-selesai atau bahkan burung dengan bulu yang sudah
mengerak – kering, nyerit atau melintir-melintir tetapi tidak juga
rontok.
Sudah
pasti, Anda tidak senang dengan semua gangguan dan kekurangan nutrisi
yang menimpa burung Anda. Bisa jadi Anda tidak pernah menyadarinya. Tetapi itulah sesungguhnya RAHASIA BURUNG JAWARA. Burung yang selalu gacor sebagai kicauan dan mendatangkan banyak anakan (alias uang) sebagai burung tangkaran.
Jika Anda sudah tahu semua rahasia itu, maka Anda kini tinggal
bertindak. Pastikan burung Anda mendapatkan perlindungan menyeluruh dan
memang begitulah seharusnya, bahwa hobi burung menjadi sumber rejeki
dan kesenangan dan bukan menjadi beban yang berkepanjangan.
- SUDAHKAH BURUNG ANDA TERBEBAS DARI SEGALA GANGGUAN?
- SUDAHKAN BURUNG ANDA BENAR-BENAR SEHAT DAN MEMBERI KEPUASAN?
- JIKA BELUM, ANDA HARUS MENGAMBIL TINDAKAN!
Ya, pastikan burung Anda mendapatkan perlindungan menyeluruh dari
segala macam momok yang menghantui para penghobi burung, baik untuk
kicauan maupun untuk penangkaran. Gunakan perlindungan yang tidak
membuat Anda bingung lagi untuk menentukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar